Dina dan Lisa

Tahun: 2003

Kategori: Drama

Tanggal Rilis:

Sutradara:

Aktor: Jeremy Thomas, Anisya Tribanowati, Nany Wijaya, Deddy Sutomo, Rina Hasyim, Lucky Alamsyah

Facebook:

Twitter:

Sinopsis

Dunia remaja memang sering tidak dimengerti orangtua, baik impian maupun fantasinya. Kisah ini menceritakan upaya anak kembar yang hidup dalam keluarga terpisah dan bertekad ingin menyatukan kembali orang tuanya. DINA dan LISA adalah dua gadis kecil yang dilahirkan sebagai pasangan kembar identik, anak pasangan RONI dan AYU. Sebelum keduanya dilahirkan, keluarga RONI dan AYU sedang diwarnai kekisruhan.
 
RINI, adik perempuan RONI, sejak awal sebenarnya tidak menyukai AYU, istri RONI. RINI sering memanas-manasi RONI, apalagi ketika RINI mengetahui Dokter HERMAN, keponakan BU KIKI, pengasuh dan pembantu di rumah AYU, kadang berkunjung ke rumah AYU yang saat itu sedang hamil tua. RONI tentu saja tidak mempercayai adiknya begitu saja karena selama ini hubungannya dengan AYU baik-baik saja, bahkan bisa dikatakan mereka sedang berbahagia karena sebentar lagi AYU akan melahirkan anak pertama mereka.
 
Kebahagiaan itu berubah menjadi bencana, suatu ketika RONI memergoki AYU sedang bercanda dengan HERMAN. RONI yang sudah begitu sering dipanas-panasi adiknya, melihat kenyataan ini langsung gelap mata. Dengan sangat marah, RONI langsung menampar AYU sehingga AYU yang sedang hamil tua jatuh tersungkur sampai pingsan dan mengalami pendarahan. HERMAN marah dan balas memukul RONI sebelum akhirnya buru-buru membawa AYU ke rumah sakit. Dokter memutuskan AYU harus melahirkan saat itu juga melalui jalan operasi. HERMAN memberitahu RINI bahwa AYU masih kritis dan harus dioperasi untuk melahirkan.
 
RINI tahu bahwa AYU sangat mengharapkan kelahiran bayinya, berpendapat kalau bayi itu diambil pasti akan membuat AYU merasa sangat kehilangan dan menderita. RINI pun bergegas ke rumah sakit. RONI sebetulnya ingin ikut ke rumah sakit, tetapi RINI melarangnya dengan alas an ia mau melihat-lihat perkembangan situasi terlebih dahulu baru kemudian ia akan memberi kabar kepada RONI. Masih dalam keadaan kritis dan pingsan, AYU dioperasi. Lahirlah sepasang bayi perempuan kembar identik. Ketika perawat membawa bayi itu dan mencari keluarga AYU, RINI muncul dan mengaku sebagai keluarga AYU. RINI menggendong bayi itu. AYU tidak tahu kalau sebenarnya dirinya baru saja melahirkan bayi kembar.
 
RINI pulang sambil menggendong bayi dan menyuruh RONI segera berkemas. RINI mengatakan AYU tidak mau lagi bertemu dengan RONI dan menyerahkan bayinya dalam asuhan RONI dan bahkan AYU berencana melaporkan RONI ke polisi karena telah mencelakai dirinya. RINI, RONI dan NY. PURNOMO, ibunda RONI, segera pergi meninggalkan rumah sambil membawa bayi itu. Baik Ny. PURNOMO maupun RONI sama sekali tidak tahu kalau sebenarnya AYU telah melahirkan bayi kembar. Sejak saat itu, AYU dan RONI hidup terpisah, tanpa pernah tahu dan tidak sadar kalau sesungguhnya mereka masih dihubungkan oleh eksistensi anak kembar mereka. Anak perempuan yang diasuh RONI diberi nama DINA dan anak perempuan yang diasuh AYU diberi nama LISA.
 
Kisah gadis kembar DINA dan LISA pun bergulir, sampai akhirnya DINA dan LISA telah menginjak usia 11 tahun. Karena dibesarkan dalam keluarga yang berbeda, watak DINA dan LISA pun masing-masing sangat berbeda. DINA yang dibesarkan RONI tanpa sentuhan kasih sayang seorang ibu, tumbuh menjadi gadis yang tomboy, lebih agresif, berani dan menyukai kegiatan olahraga dan petualangan. Gayanya dengan kaus ketat, rambut kepang, jaket kulit, kacamata hitam dan celana pendek. Di samping tergila-gila pada olahraga tinju wanita dengan idolanya Laila Ali, DINA juga menyenangi basket.
 
Berbeda dengan DINA, LISA yang dibesarkan oleh AYU kasih sayang seorang ayah, tumbuh jadi gadis yang feminine. LISA cenderung manja dan genit. Hobinya mendengarkan lagu-lagu idolanya Britney Spears, dan Mariah Carey. LISA tampak sangat modis, penuh sopan santun dan tata karma, hidupnya sangat teratur dan dia ikut dalam berbagai kegiatan les. Kesibukan ibunya membuat LISA sangat dekat dengan kakeknya, PAK COKRO, yang sepeninggal istrinya memutuskan untuk pension dan lebih senang bermain dengan cucunya. Meskipun AYU sebenarnya mempercayakan BU KIKI untuk membantu merawat LISA, tetapi LISA lebih senang bersama kakeknya ketimbang dengan BU KIKI yang kadang galak dan sangat disiplin itu.
 
Akan tetapi tentu saja LISA tidak bisa terus-terusan bersama kakeknya karena suatu ketika PAK COKRO sakit dan akhirnya meninggal dunia. AYU yang sibuk semakin mempercayakan LISA pada BU KIKI. Hal ini membuat LISA sering merajuk dan semakin tidak menyukai BU KIKI. Sebetulnya BU KIKI mempunyai hubungan masa lalu dengan PAK COKRO. Dulu ketika BU KIKI masih menjadi pengasuh AYU semasa kecil, diam-diam BU KIKI menjalin hubungan cinta dengan PAK COKRO. Tetapi PAK COKRO tidak bertanggung jawab dan tidak mau mengakui status BU KIKI. PAK COKRO hanya memberinya sejumlah uang tutup mulut. BU KIKI tidak bisa melupakan sakit hatinya dan terus memendam dendam selama PAK COKRO masih hidup. Tapi ketika PAK COKRO sudah meninggal, BU KIKI bertekad untuk menuntut balas dengan bantuan Dokter HERMAN, keponakan jauhnya yang berhasil disekolahkannya menjadi dokter.
 
Di lain pihak, tingkah laku DINA yang suka adu tinju sangat tidak disukai tantenya. RINI tidak senang dengan perilaku DINA yang cenderung kelaki-lakian dan sering menyalahkan pendidikan yang diberikan RONI pada DINA. MISS MATHA, guru Bahasa Inggrisnya DINA, berusaha mendekati RONI dan merebut simpati DINA dengan berbagai cara. Bila perlu, bertingkah ala DINA bergaya seperti bintang basket (meskipun MISS MARTHA tipe perempuan yang tidak pernah olahraga). Akhirnya MISS MARTHA menemukan juga kesempatan untuk mendekati DINA. Ia menawari DINA ikut acara camping antar sekolah guna mengisi liburan DINA. Kebetulan MISS MARTHA akan menjadi konselor pada acara tersebut.
 
Meskipun kesal dengan MISS MARTHA, DINA tidak bisa menutupi rasa tertariknya untuk ikut acara camping tersebut. Saat liburan sekolah, DINA bersama teman-temannya mendaftarkan diri menjadi peserta. RONI mendukung rencana DINA. Di saat yang sama, AYU yang masih sedih atas kepergian ayahnya, enggan memenuhi keinginan LISA untuk libur bersama. Atas saran BU KIKI, AYU menyuruh LISA mengikuti acara camping antar sekolah. Pada mulanya LISA yang manja tidak mau menuruti saran ibunya. Ia merajuk dan berontak, apalagi LISA curiga ini adalah gagasan BU KIKI. Tetapi setelah dibujuk oleh AYU, LISA akhirnya berangkat juga.
 
Dalam acara camping itu, pada saat yang kebetulan, LISA mendapat kejutan terbesar sepanjang hidupnya. Untuk pertama kalinya ia bertemu dengan DINA, saudara kembarnya yang selama ini hidup terpisah dan tidak diketahuinya. Interaksi DINA dan LISA pada awalnya tidak berlangsung mulus, karena di samping watak mereka sangat berbeda sehingga sering tidak klop, juga karena RONI selalu mengatakan pada DINA bahwa ibunya telah meninggal dan AYU selalu mengatakan pada LISA kalau ayahnya pun sudah meninggal dunia.
 
Kehadiran DINA dan LISA yang mirip itu jelas mengundang perhatian dan kebingungan pada peserta camping, termasuk MISS MATHA. Tetapi DINA dan LISA bisa meyakinkan bahwa mereka bukan keluarga karena berteman saja tidak.
 
DINA mendapat masalah lain karena ada seorang pemuda peserta camping, TEDDY, yang naksir padanya. DINA yang tomboy sangat kesal pada TEDDY yang sok romantis. Sebagai seorang anak laki-laki, TEDDY terlalu lembut di mata DINA. Padahal DINA mengidolakan lelaki yang kekar dan terkesan jantan seperti layaknya jagoan-jagoan idolanya. LISA pada mulanya suka menertawakan TEDDY mendekati DINA. Tetapi LISA lama-lama menjadi tertarik dan merasa cemburu karena dia tidak mendapat perhatian DINA. Meskipun baik RONI dan AYU saling mengatakan pada anak-anak mereka bahwa ibu DINA sudah meninggal dan ayah LISA pun sudah meninggal, tetapi DINA dan LISA menyimpan rasa penasaran terhadap sosok orangtua mereka yang hilang.
 
Pada mulanya, LISA banyak bertanya pada DINA bagaimana rasanya dibesarkan oleh seorang ayah. DINA juga bertanya hal yang sebaliknya pada LISA. Mereka saling bertukar cerita dan pengalaman yang akhirnya mereka menemukan hal-hal yang janggal pada diri mereka. DINA tidak pernah tahu dimana makam ibunya dan LISA pun tak pernah tahu dimana ayahnya dimakamkan jika sudah meninggal. Hari ulang tahun mereka pun sama. Gambaran tentang ibu DINA yang diceritakan RONI mirip dengan ibu LISA dan begitu pun gambaran tentang diri RONI seperti ayahnya DINA. Mereka berdua jadi curiga, jangan-jangan mereka memang saudara kembar.
 
Akhirnya pada acara api unggun, DINA dan LISA bisa berdamai dan sepakat bahwa mereka adalah saudara kembar. DINA dan LISA memutuskan bertukar tempat. DINA akan menyamar menjadi LISA dan tinggal di rumah AYU, sedangkan LISA akan menyamar menjadi DINA dan pulang ke rumah RONI. DINA dan LISA yang menyamar tentu saja harus banyak belajar menyesuaikan diri untuk tinggal di rumah barunya. Apalagi karakter keduanya sangat bertolak belakang. Banyak masalah timbul dan terjadi kesalah pahaman karena perubahan karakter.
 
DINA dan LISA pun merasa jengkel sendiri karena harus bersikap tidak sesuai dengan kebiasaan mereka. Namun mereka menemukan hal terindah yang selama ini menjadi impian mereka, LISA merasakan kehadiran seorang ayah, dan DINA bisa merasakan kasih sayang seorang ibu. Meskipun berusaha tampil lemah lembut, DINA tetap saja tampak nakal di mata AYU, apalagi BU KIKI. DINA malahan berani menentang BU KIKI. Berbeda dengan BU KIKI, AYU yang menyadari kemungkinan perubahan perilaku anaknya akibat ikut camping malah bangga melihat anaknya menjadi berani dan tidak manja.
 
LISA yang menjadi DINA, berusaha untuk tampak tomboy seperti DINA, tetapi tetap saja menimbulkan keheran di mata RONI karena ada yang berubah. MISS MARTHA menemui NY. PURNOMO dan berhasil meyakinkan kalau les privat, terutama bahasa Inggris, amat penting bagi DINA (yang sebenarnya telah digantikan oleh LISA). RONI sebetulnya menolak karena sepengetahuannya, DINA tidak tertarik dengan hal seperti itu. Tetapi karena paksaan NY. PURNOMO, MISS MARTHA berhasil masuk dalam kehidupan RONI sebagai guru privat DINA.
 
LISA dan DINA terus saja berhubungan. Selain berusaha belajar menyesuaikan diri dan bekerja sama menyelesaikan persoalan yang semakin banyak terjadi di rumah masing-masing, mereka terus berpikir keras bagaimana menyusun rencana untuk menyatukan kedua keluarga mereka kembali. Dari pertemuan yang kesannya tak disengaja antara AYU dan RONI, sampai berusaha mencegah agar RONI dan AYU tidak menikah dengan orang lain.
 
Sampai sejauh manakah usaha dua gadis remaja ini untuk menyatukan kedua orang tua mereka? Sanggupkah mereka?

Foto

Video