Doa dan Cinta

Tahun: 2002

Kategori: Drama

Tanggal Rilis:

Sutradara:

Aktor: Nia Zulkarnaen, Meriam Belina, Leily Sagita, Prahara, Cindy Claudia

Facebook:

Twitter:

Sinopsis

Tiada yang abadi dalam hidup manusia diduania, semua yang dimiliki manusia di dunia hanyalah titipan-Nya. Namun terkadang manusia lupa diri ketika harta dunia telah membelenggu segala sisi kehidupan. Adalah Yudi (Boy Tirayoh) ketika Tuhan memanggilnya disaat harta telah menjadi segala-galanya, begitu banyak yang ia rasakan ketidaksiapan untuk menemui-Nya.
 
Yudi meninggalkan “warisan” yang sangat diluar dugaan Rosa (Meriam Bellina) isterinya, terungkap bahwa Yudi memiliki isteri lain selain dirinya. Adalah Ratna (Nia Zulkarnaen) wanita yang disembunyikan Yudi dari Rosa. Perkawinan Ratna dan Yudi tidak mendapat restu ibu Yudi, Bu Waskita (Leily Sagita) hanya karena wanita cantik ini terlahir dari keluarga miskin dan rendahan. Bagi Bu Waskita, bibit seseorang diantaranya juga ditentukan dari status social dan harta keluarganya.
 
Pedih bagi Rosa, namun demi cinta dan demi jalan terang bagi suaminya menuju alam abadi, ia menerima semua “Warisan” yang dititipkan Yudi padanya. Rosa dan Ratna adalah dua perempuan yang terlahir dari dunia berbeda, Ratna wanita dengan segala ketabahan dan ketakwaan selalu menerima segala sesuatu sebagai ibadah dan rahmat-Nya.
 
Dua anak Ratna, Doni dan Dina adalah anak-anak yang sangat mewarisi sisi baik dan putih sang ibu. Dan dari rahim Rosa terlahir pula anak Yudi, Anti dan Daya. Sayang Anti terlalu lama hidup dalam buaian harta membuatnya tak terkendali. Mereka adalah “Warisan” Yudi yang dititipkan pada Rosa.
 
Akankah Rosa mampu mewujudkan titipan sang suami? Akankah pula Ratna dan anak-anaknya menemukan kebahagiaan tanpa Yudi? Sementara Bu Waskita dan Eva, adik Yudi selalu takut dan cemas akan harta Yudi yang akan terbagi-bagi. Mungkinkah Bu Waskita menempuh jalan nista  bagi penderitaan Ratna dan anak-anaknya ?
 
Hanya kepada Allah SWT kita harus kembali, itulah jawabannya seperti doa Ratna untuk suami, ketabahan hatinya, kekuatan imannya dan kerukunan seluruh “Warisan Cinta” Yudi.
 
Tak ada yang kekal abadi milik kita didunia, semua akan kembali pada-Nya.

Foto

Video